Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pertemuam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Selasa (21/11/23).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengikutsertakan peran Pemerintahan Nagari dalam rangka percepatan vaksinasi PMK di Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk peningkatan imunitas kelompok cakupan vaksinasi harus mencapai 70% dari populasi ternak yang ada. Pelaksanaan vaksinasi PMK dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu vaksin I, satu bulan kemudian dilaksanakan vaksin II, dan dilanjutkan dengan vaksin booster pada 3 bulan berikutnya.

Kegiatan ini dihadiri dan ditujukan kepada seluruh Wali Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota, Narasumber pada kegiatan ini berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota dengan materi Pemanfaatan Dana Desa untuk Pengendalian PMK serta Penyakit Hewan Menular Strategis lainnya. Kemudian narasumber yang berasal dari Master Trainer (MT) Nasional yange membahas mengenai PMK, dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota yang menyampaikan Perkembangan Situasi PMK di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan yang dilaksanakan ini berasal dari satker Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Devi Kusmira, Kepala Bidang Keswan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran drh. Novika Arianti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Endra Amzar, S.H., dan Pemateri yang merupakan Master Trainer Nasional yaitu drh. Hayatul Vitro.

(Humas Disnakkeswan)