Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemandu Sekolah Lapang Sektor Peternakan di BPSIP Sumatera Barat pada 25-26 Mei 2023.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas drh. Devi Kusmira, Sekretaris Dinas Elfi Rahmi, S.Sos, Kepala Bidang Penyuluhan Sriningsih, S.Pt, dan Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ir. Emy Deswita serta diikuti sebanyak 30 orang penyuluh yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang metode penyuluhan Sekolah Lapang, meningkatkan pemahaman konsep, asas, prinsip, dan penyelenggaraan sekolah lapang, dan menjadi pedoman dan acuan kegiatan sekolah lapang bagi para penyuluh

Adapun manfaat Sekolah Lapang ini nantinya diharapkan dapat:

1. Mewujudkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat/ kelompok tani dalam usaha peternakan

2. Mampu mengubah peternak dari berbudaya pasif menjadi berdaya aktif, kreatif, inovatif dan berwawasan ilmiah

3. Mewujudkan peternak/kelompok tani yang berorientasi bisnis sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran Kegiatan dari sekolah lapang ini adalah kelompok tani/ternak di kabupaten lima puluh kota dengan komiditi usaha peternakan unggas, kambing dan sapi.

Kadis drh. Devi Kusmira berpesan “Dengan adanya penyelenggaraan Sekolah Lapang ini, kami berharap dapat mengubah perilaku peternak dari yang awalnya ketergantungan berubah kearah kemandirian dan dari yang awalnya saling ketergantungan berubah kearah kerja kelompok. Selanjutnya dari perilaku kerja berdasarkan kebiasaan kearah perilaku kerja rasional dan dari sekedar bisa bekerja kearah bekerja secara profesional (ahli) serta dari orientasi kerja kelompok ke arah orientasi bisnis”, ujarnya.

Selain pelatihan melalui penyampaian materi, peserta pelatihan dalam hal ini para penyuluh juga mengunjungi Sirukam Dairy Farm untuk mengamati dan mempelajari tata cara kelola dan budidaya peternakan yang baik (Good Farm Practice) sehingga hal ini nantinya dapat disampaikan kepada para peternak yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.

(Admin Disnakkeswan)