Lima Puluh Kota, Disnakkeswan - Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar acara pemotongan sapi Bantuan Kemasyarakatan (Banmas)  Presiden RI di Sarilamak, Minggu (8/6). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha yang ditandai dengan penyerahan sapi kepada pengurus Mesjid Surau Godang Kunci Loyang, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Sebelumnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan seleksi sapi qurban Bantuan Kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia. Sapi qurban bantuan masyarakat terpilih, berasal dari peternak bernama Farhan Fathur Rizki yang berjenis Limousin (3,5 tahun), dengan berat 1.100 kilogram yang berada di Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Selain sapi Banmas, juga dilaksanakan pemotongan sapi qurban Kepala OPD se-Kabupaten Lima Puluh Kota, Bank Nagari dan Karyawan BPJS sebanyak 5 ekor sapi. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh kota, drh. Devi Kusmira menyatakan bahwa, pihaknya telah memastikan hewan yang akan dijadikan hewan qurban telah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Ia juga memastikan petugas penyemblih telah memilki Sertifikat Juru Sembelih Halal Ruminansia. Pemotongan hewan qurban juga telah memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal untuk menjamin kualitas dan kemanan daging yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Untuk kemasan juga telah menggunakan wadah, sesuai edaran Kementerian Lingkungan Hidup. Dimana, edaran ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan Idul Adha tanpa sampah plastik.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam hal ibadah qurban, menyediakan hewan qurban berkualitas yang sehat, cukup umur, berjenis kelamin jantan dan memiliki surat keterangan kesehatan hewan, memastikan qurban yang sesuai syariat islam, dan memperhatikan kesejahteraan hewan, mendorong partisipasi masyarakat dalam ibadah qurban, meningkatkan kesejahteraan peternak lokal serta meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan memberikan jaminan ketersediaan daging sapi untuk masyarakat.