Tanjung Pati, 23 Juli 2025 — Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Pengawas Mutu Pakan menghadiri kegiatan Diseminasi Teknologi Pellet Pakan Komplit untuk Penggemukan Sapi Potong yang diselenggarakan di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), Tanjung Pati, Rabu (23/7).
Acara ini merupakan bagian dari Program Katalisator Kemitraan Berdikari, yang bertujuan mempercepat hilirisasi teknologi dari kampus ke masyarakat melalui pendekatan kolaborasi pentahelix: akademisi, dunia usaha, pemerintah, komunitas, dan media. Program ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan kampus berdampak di sektor peternakan.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kunci dari berbagai lembaga strategis.
Bapak Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota memaparkan “Branding Centre of Agro Produksi Sapi Potong”, menegaskan komitmen daerah untuk menjadi sentra unggulan pengembangan sapi potong di Sumatera Barat.
Kepala Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas menyampaikan materi “Peran BPTU-HPT dalam Pengembangan Sapi Potong”, menekankan pentingnya pembibitan berkualitas dan penyediaan pakan hijauan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat membawakan topik “Program Pengembangan Sapi Potong di Sumatera Barat”, termasuk dukungan kebijakan dan pemberdayaan peternak.
Dari pihak akademisi, Ketua Tim Peneliti Berdikari menjelaskan “Teknologi Pellet Pakan Komplit untuk Penggemukan Sapi Potong”, yang dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Rangkaian kegiatan diseminasi mencakup konferensi dengan menghadirkan unsur pentahelix, penandatanganan dokumen kerja sama, gelar teknologi, serta pembagian pellet pakan komplit kepada peserta yang berminat.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan hasil riset dari kampus mampu langsung menyentuh kebutuhan di lapangan, mempercepat pengembangan industri sapi potong, serta memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat daerah.
Feedback