DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PROGRES SIKOMANDAN DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Admin
Rabu, 29 Juni 2022
276 Dibaca
...

LIMA PULUH KOTA - SIKOMANDAN merupakan singkatan dari Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri yang termasuk ke dalam salah satu program unggulan Kementerian Pertanian dan merupakan reikarnasi dari program SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting). Kegiatan SIKOMANDAN itu sendiri sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 17 Tahun 2020 tentang peningkatan produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri yang sudah berjalan semenjak tahun 2020.

Adapun tujuan dari kegiatan SIKOMANDAN itu sendiri adalah untuk menambah populasi sapi dan kerbau dalam memenuhi produksi daging dan kerbau secara nasional. Kegiatan SIKOMANDAN itu sendiri sudah berjalan di 13 Kecamatan Kabupaten Lima Puluh Kota semenjak tahun 2020 hingga saat ini. Pada tahun 2020, kabupaten Lima Puluh kota mendapatkan alokasi kegiatan SIKOMANDAN dengan jumlah target pelayanan Inseminasi Buatan sebanyak 8.705 dosis, target kebuntingan sebesar 4.902 ekor dan target kelahiran sebanyak 6.961 ekor. Sedangkan pada tahun 2021, Kabupaten Lima Puluh Kota mendapatkan alokasi kegiatan SIKOMANDAN dengan target pelayanan Inseminasi Buatan sebanyak 17.645 dosis, target kebuntingan sebanyak 10.000 ekor dan target kelahiran sebanyak 7.187 ekor.

Adapun persentase realisasi kegiatan SIKOMANDAN tahun 2020 – 2021 di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat dilihat pada tabel berikut ini :

 

2020

2021

 

TARGET

REALISASI

PERSENTASE

TARGET

REALISASI

PERSENTASE

IB

8705

15898

182,63

17645

25112

142,32

PKB

4902

7758

158,26

10000

11905

119,05

KELAHIRAN

6961

6842

98,29

7187

9568

133,13

 

Dari tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya realisasi kegiatan SIKOMANDAN di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat melebihi target yang diberikan sehingga tujuan dari kegiatan SIKOMANDAN ini dapat tercapai yakni meningkatkan populasi sapi dan kerbau khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota ini. Hal ini dibuktikan dengan penambahan jumlah populasi ternak sapi semenjak tahun 2019 dari 42.747 ekor menjadi 48. 468 ekor pada tahun 2021, sementara jumlah populasi kerbau mengalami penurunan dari 12.329 ekor pada tahun 2019 menjadi 8.843 ekor pada tahun 2021. Hal ini disebabkan karena pandemi covid-19 yang mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota sehingga ternak yang menjadi tabungan digunakan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat pada umumnya.

Adapun keberhasilan pelaksanaan kegiatan SIKOMANDAN di Kabupaten Lima Puluh Kota, ditunjang dengan penyediaan bahan, alata dan sarana seperti semen beku, N2 Cair dan alat lainnya yang memadai serta juga ditunjang dengan biaya operasional untuk petugas dalam setiap pelayanan Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan dan pelaporan kelahiran. Ini ditujukan agar setiap masyarakat yang memperoleh pelayanan tidak lagi di Pungut Biaya (Gratis). Dengan progres ini kedepannya di tahun 2022, kegiatan SIKOMANDAN dapat lebih meningkatkan kembali jumlah populasi sapi dan kerbau yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. (Rhahma Lukmana, S.Pt – Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama )

share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback